Facebook analytics untuk menganalisis pertumbuhan halaman, data pesaing, dan audiens

Facebook analytics berarti mengumpulkan dan menganalisis data serta metrik dari halaman bisnis Facebook. Ini membantumu mengukur efektivitas pemasaran media sosialmu.

Kamu dapat melihat analytics dengan berbagai alat—mulai dari Meta Business Suite dan Facebook Insights, hingga aplikasi pihak ketiga seperti Socialinsider—untuk mendapatkan wawasan tentang pertumbuhan dan perilaku audiens, performa konten serta kampanye, dan dampak keseluruhan dari upaya pemasaranmu.

Analitik Facebook penting karena membantu bisnis dan pemasar memahami kinerja halaman, konten, dan kampanye mereka.

Dashboard analitik Facebook memberikan gambaran dan detail mendalam tentang demografi audiens, tingkat eng, pengeluaran iklan, metrik konversi, dan lainnya. Dengan wawasan ini, kamu bisa mengambil keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan strategi, meningkatkan penargetan, dan pada akhirnya menghasilkan hasil yang lebih baik untuk bisnismu.

Laporan analitik sangat penting di Facebook, karena memiliki jumlah pengguna terbanyak (lebih dari 3 miliar) dan data terbanyak dibandingkan platform media sosial lainnya. Ini memberikan potensi besar bagi bisnis, asalkan kamu dapat mengatur dan menilai semua data tersebut dengan akurat.

Menggunakan analisis data Facebook secara efektif akan membantumu mengetahui:

• Siapa yang harus ditargetkan
• Konten apa yang perlu dibuat
• Kapan, di mana, dan bagaimana cara posting (waktu terbaik, jenis, dan format posting)
• Mengapa taktik dan strategi berhasil atau tidak

…agar kamu bisa memaksimalkan potensi tersebut.

Facebook analytics adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan pelacakan dan analisis data serta metrik dari halaman Facebook. Jangan bingung dengan Facebook Analytics (huruf "A" kapital), yang merupakan nama aplikasi analitik bawaan platform ini dan dihentikan pada 2021.

Sebagai gantinya, sekarang kamu bisa mengakses data Facebook analytics melalui:

Facebook Insights adalah alat pelaporan di aplikasi bawaan yang menyediakan analisis detail pada data tingkat mikro.

Perangkat lunak analitik bisnis Facebook yang mengumpulkan data tingkat makro dari profil bisnis Facebook dan Instagram kamu.

Premium social media analytics tools seperti Socialinsider menawarkan analisis Facebook mendalam dalam dasbor profesional, dengan metrik lanjutan dan laporan otomatis.

Bertanya-tanya bagaimana cara mengakses analitik untuk Facebook? Facebook analytics software membantu kamu memantau dan memahami metrik serta data—namun ada banyak alat yang bisa dipilih.

Untuk menghemat waktu, berikut adalah alat pelaporan terbaik dan fitur-fiturnya:

Facebook Insights

Alat bawaan dari Meta yang dapat kamu akses di dalam aplikasi.

Facebook Insights memberikan data lengkap tentang halaman dan postingan terbaru kamu, sehingga kamu bisa melihat pertumbuhan audiens dan performa konten kamu.

Insights memberi tahu kamu jangkauan, suka, komentar, bagikan, demografi audiens, halaman pesaing yang perlu diawasi, dan lainnya, yang akan membantu kamu memahami serta membangun kehadiranmu.

Meta Business Suite

Meta Business Suite adalah alat bawaan lainnya bagi profesional pemasaran, yang menggabungkan analitik bisnis Instagram dan Facebook dalam satu tempat.

Kamu bisa mengelola dan melaporkan beberapa halaman Facebook dan akun Instagram, dengan metrik yang lebih mendalam tentang performa postingan, insight audiens dan data iklan. Ini mempermudah manajemen lintas platform dan memberikan gambaran menyeluruh tentang upaya pemasaran media sosial kamu.

Socialinsider

Socialinsider adalah alat analitik media sosial pihak ketiga yang kuat dan memberikan wawasan lanjutan untuk Facebook marketing kamu.

Alat ini memungkinkan kamu melacak performa halaman Facebook di dashboard profesional yang mendalam. Kamu bisa membandingkan serta menganalisis halaman mana pun untuk membuat laporan Facebook competitor analysis atau analisis lintas platform. Kamu juga bisa mengekspor semua data ini ke berbagai format kapan saja saat ingin audit atau membagikan hasil pemasaran Facebook kamu.

Semua ini akan membantumu mengoptimalkan strategi dan tetap unggul dari kompetitor.

Berikut 3 cara untuk mengakses insight analitik Facebook

Cara mengakses analitik dengan Facebook Insights

Untuk mengakses analitik di Facebook Insights, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke akun Facebook kamu.
2. Buka halaman bisnis atau fan page.
3. Klik “Insights” di menu atas.

Kamu bisa melihat berbagai metrik di kategori berikut:

• Page overview: di sini kamu menemukan ringkasan tampilan halaman Facebook, jumlah suka, impresi, reach total post, dan engagement.
• Audience: cek pengikut Facebook dan perubahannya dari waktu ke waktu, serta demografi seperti bahasa, usia, gender, dan lokasi.
• Recent posts: lihat jangkauan, klik, reaksi, komentar, berbagi, dan tayangan video.

Cara mengakses analitik Facebook di Meta Business Suite

Untuk melihat insight di Meta Business Suite, lakukan langkah-langkah berikut:

• Masuk ke akun Facebook kamu.
• Arahkan ke Meta Business Suite: business.facebook.com.
• Pilih akun bisnis kamu.
• Klik “Insights” di menu sebelah kiri.

Kamu akan mendapatkan agregasi data yang lebih canggih dan metrik makro yang tidak tersedia di Page Insights:

• Overview metrics: reach (berbayar dan organik), tayangan 3 detik, tayangan 1 menit, total menit ditonton, interaksi konten, breakdown reach.
• Perbandingan performa Facebook dan Instagram: reach, kunjungan, net followers.
• Existing vs potential audience: demografi dan metrik audiens saat ini, serta calon audiens yang bisa kamu targetkan.
• Benchmarking: insight industri dan analisis kompetitor Facebook.
• Content overview: semua format postingan (Reels, video, Live, postingan, Stories), format teratas, dan retensi audiens.

Cara mengakses analitik Facebook dengan Socialinsider

Socialinsider adalah alat analitik Facebook yang memungkinkan kamu memantau performa konten, pertumbuhan profil, dan insight di satu tempat.

Untuk mengakses analitik Facebook dengan Socialinsider, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Daftar atau masuk ke akun kamu di socialinsider.io.
2. Buat proyek baru atau masuk ke proyek yang sudah ada. Klik “Connect social accounts”.
3. Koneksikan akun Facebook kamu, lalu pilih halaman yang ingin ditambahkan.
4. Dari dashboard, pilih halaman yang ingin kamu analisis.

Kamu akan mendapatkan ringkasan halaman yang komprehensif, dan bisa memilih KPI serta grafik sesuai metrik terpenting. Untuk analisis lebih rinci, beralih antara engagement, reach, impresi, audiens, dan lainnya.

Berikut beberapa contoh analitik yang bisa diperoleh dari Socialinsider:

• Data postingan terdahulu
• Metrik analitik Facebook teratas: konten, engagement, estimasi reach (hanya Facebook yang menyediakan metrik reach akurat—kami mengestimasi berdasar data lain), impresi, demografi audiens, postingan teratas, metrik video
• Analisis kompetitor media sosial: industri & kompetitor langsung
• Format konten dengan performa terbaik
• Reels analytics
• Video analytics
• Analisis lintas channel: bandingkan performa halaman Facebook dan Instagram kamu

Kamu bisa ekspor atau jadwalkan laporan analitik Facebook dengan semua data yang ingin kamu lihat.

Facebook data reporting can offer you valuable insights into the effectiveness of your social media marketing strategy.

However, you might feel overwhelmed by just how many Facebook metrics there are. What do they mean? Which ones should you track? And how can you use that data to unlock success for your business?

Here’s what you need to know.

How to analyze your Facebook data

If you’re new to monitoring your Facebook page analytics, start by considering what’s important to your business.

Is your page a top-of-funnel brand awareness channel? Then maybe you want your organic posts to go viral, so you can reach a much wider audience. In this case, you might prioritize reach, impressions, follower/fan growth and engagements.

Or perhaps Facebook is a key acquisition channel that drives revenue. You’d want to scrutinize your Facebook ad analytics to make sure you’re getting the best ROI.

Identify these goals first if you want to really benefit from an in-depth understanding of Facebook analytics. Then it will become clear which metrics show your progress.

We can group these Facebook metrics into:

• Page analytics
• Audience insights
• Post analytics
• Stories analytics
• Reels analytics
• Video analytics
• Live analytics
• Ad analytics

Let’s take a look at each category in more detail.

Which Facebook page analytics metrics should you track?

Your Facebook business page analytics cover everything related to page performance: reach, impressions, engagement, clicks, mentions and followers.

These insights tell you how users are interacting with your page and its content, so you can understand the impact of your posts and activity.

The reason why it’s important to track Facebook page analytics is that a lot of effort goes into creating content—so it’s easy to just focus on individual post performance. However, you need to think of the bigger picture to create a really successful strategy.

Think of your Facebook page metrics as a litmus test for your brand’s overall presence. They’re your feedback loop for how your posts and activity are growing your brand awareness, engaging your audience and driving traffic.

Reach is the number of unique accounts (which means individual users) who have seen content from your page or about your page.

Reach data is available in Meta and as an estimate in Socialinsider.

Impressions are the number of times content from your page or about your page is displayed on a user’s feed.

Engagement is the total number of user interactions with your content (likes, comments and shares).

Engagement rate is the percentage of people who engaged with your content, divided by either those who saw it (reach) or the total number of people who could see it (followers).

Link clicks are the number of times users click on the links in your posts.

Mentions are the number of times your page is mentioned in posts by other pages or users.

Post format by engagement shows you which type of content (e.g. text, photo, video) gets the most engagement (likes, comments, shares).

Followers is the total number of users who have liked or followed your page.

Follower growth rate is the percentage growth of your page followers over a specific period of time (weekly, monthly, yearly or custom dates).

Which Facebook audience metrics should you track?

Facebook audience insights metrics help you understand your audience demographics, behaviors and preferences so you can create targeted and relevant content. They include age and gender, location, language and potential audience.

Knowing your social media personas is, of course, the foundation of any successful social media marketing plan. With this valuable information, you can optimize your content and activity so that it reaches and engages the right people. For example, starting a localized Facebook group or working with influencers in certain countries or regions.

Audience insights give you the added advantage of data on your potential audience. By monitoring both your existing followers/fans and a wider group of users who could be interested in your page, you can continue to grow and nurture your brand community.

A demographic breakdown of your followers by age groups and gender.

The geographic distribution of your audience, showing the top cities and countries where your followers are based.

The primary languages your audience speaks.

The estimated number of users who fit your targeting criteria and could potentially be reached through content or ads.

Which Facebook post analytics metrics should you track?

Facebook post analytics give you individual post metrics for more granular insights on performance. These content reporting metrics include impressions, reach, link clicks, engagement, engagement rate, plays for videos and reels, top performing posts, bottom posts, and insights on post themes and categories.

Tracking both your best and worst performing posts will allow you to identify recurring themes, so you can do more of what is working and less of what isn’t.

The total number of times a specific post was displayed to users.

The number of unique users who saw a specific post.

The number of times users click on a link in a specific post.

The total interactions (likes, comments, shares) on a specific post.

The percentage of interactions (likes, comments, shares) on a post, relative to the number of users who saw the post.

The total number of times a user played or viewed your video or Reels post.

Posts with the most engagements, highest engagement rate, reach, or other key metrics.

Posts with the least engagements, lowest engagement rate, reach, or other key metrics.

Advanced data analysis on posts that are tagged and grouped according to content themes, post formats, types of engagement (e.g. different reactions), or other categories.

Which Facebook Stories analytics metrics should you track?

Facebook Stories analytics show you reach and engagement with your Stories.

Stories are ephemeral content (videos, static posts, text, and more) that appear at the top of a user’s feed and lasts only 24 hours. They are an immediate and highly visible way to engage your audience in between page posts.

Business pages can use Stories to drive brand awareness and engagement. Because they are highly prominent on a user’s screen, they encourage your audience to interact with your brand more frequently, helping you stay top of mind and communicate in real-time.

Stories are also a lower-cost way to create content, compared to page posts like photos or videos. However, they still hold a lot of value for businesses—and that’s why it’s important to monitor Stories analytics.

The number of unique users who have viewed your Story.

The total number of interactions with your Story: taps, swipes, replies and reactions.

Which Facebook Reels analytics should you track?

Facebook Reels analytics give you insights on video views, reach and engagement.

Facebook Reels are short videos (3 to 90 seconds) with a vertical (9:16) format. They’re designed for immersive and entertaining content that’s a bit more thoughtful than Stories, but not as high-production as a standard video post.

Video marketing is increasingly dominating most social media platforms, and Facebook is no exception. Because Reels are given high priority by the algorithm and shown to people outside of your follower base, they can be a powerful format for enhancing discovery and boosting reach.

Reels content tends to be incredibly creative and trend-led, meaning it’s often used to achieve high-impact marketing without a huge budget. Well-crafted reels can be used for anything from sharing your brand’s take on a viral trend, to directly promoting a product or service.

To maximize their potential—and keep up with fast-moving trends—you need to keep a close eye on Reels analytics.

While these metrics are fairly similar to standard post analytics, some (initial plays, minutes viewed) are more in-depth to reflect the unique style of Reels content.

The number of times a Reel has been played for the first time by users.

The total number of minutes users have spent watching a Reel.

The total number of user interactions with a Reel, including likes, comments and shares.

The number of unique users who have viewed a specific Reel.

The total number of times users have clicked on a link in a specific Reel.

The total number of interactions (likes, comments, shares) a specific Reel has received.

The percentage of interactions (likes, comments, shares) relative to the number of users who viewed the Reel.

Which Facebook video analytics metrics should you track?

Facebook video analytics indicate views, reach and engagement for your video posts.

Like Reels, video posts have increased visibility and stronger performance in the algorithm, so they typically have broader reach and higher levels of engagement than static posts.

The difference between Facebook Reels and Facebook videos is that Reels have a dedicated feed and are therefore shown to a wider audience, including non-followers. The style of content is also important, as videos can be longer than Reels and are less trend-led.

Because of this, long-form video posts can be an effective way to convey complex messages, capture viewers’ attention spans for longer, and build brand personality. For example, you might use a video post to tell your founder story or showcase how your product works.

As video posts tend to require a bigger investment of time, resource and budget than low-fi Stories or Reels, video analytics can make sure you get your money’s worth.

To check your video views on Facebook, you can look at the total number of minutes that users have spent watching a specific video (including any time spent replaying it).

The total interactions on a video, including likes, comments, shares and reactions.

The total number of times a specific video was shown to users, regardless of whether they engaged with it.

The total number of unique users who have viewed a specific video post.

The percentage of interactions (likes, comments, shares) relative to the number of users who viewed the video post.

Which Facebook Live analytics metrics should you track?

Facebook Live analytics give you performance data for your live streams.

The Live feature lets businesses pages interact with their audience in real-time. By hosting a live stream, you can get immediate feedback and build authentic connections with your ideal customer.

The Live format enhances transparency and builds trust, making it perfect for launching new products, running Q&A or Ask Me Anything sessions, sharing live events, or taking fans behind-the-scenes of your business.

On top of this, Live has high visibility in the algorithm, meaning you can use this feature to increase reach and boost engagement. Monitoring your Live analytics will help you decide the most effective and exciting ways to interact with your audience.

The total number of minutes users have spent watching a Facebook Live.

The total interactions (likes, comments, shares and reactions) during a Facebook Live.

The highest number of viewers watching a Facebook Live at the same time, for at least three seconds.

Which Facebook ad analytics metrics should you track?

Facebook ad analytics show you the effectiveness of your ad campaigns, so that you can optimize ad spend and maximize ROI.

Businesses invest a lot of time, resource and budget into developing effective Facebook marketing strategies—that’s why tracking and reporting is so crucial. This is especially true of ads, which require the most significant investment.

The best tool to monitor ad analytics is Meta’s Ads Manager. By closely analyzing metrics like reach, impressions and cost per result, you can gain insight into your ideal audience, track ad performance against your business goals, and make data-driven adjustments to your content and campaigns.

The deeper your understanding of your ads, the better your results will be.

The number of unique users who have seen your Facebook ad.

The total number of times your Facebook ad is displayed, regardless of whether it was clicked or not.

The average cost of each desired outcome or action (e.g. a click or a conversion) generated by your Facebook ad. For example, if your ad spend is $100 and your campaign gets 10 clicks, the average cost per result is $10.

Jumlah data yang tersedia di Facebook sangat besar dan bisa menjadi pedang bermata dua. Meskipun memberikan wawasan berharga tentang efektivitas strategi pemasaranmu, kadang bisa membingungkan bagaimana cara mengatur dan menganalisisnya.

Jadi, saat ingin membaca laporan analitik Facebook, dari mana kamu mulai?

Berikut yang perlu kamu perhatikan:

Pelacakan performa: metrik kunci.

Ingat, analitik Facebook utamanya ada agar kamu memahami performa halaman dan kontenmu. Mulailah dengan fokus pada KPI yang menurutmu paling relevan untuk tujuan bisnismu. Umumnya, ini meliputi:

• Jangkauan
• Tayangan
• Engagement
• Tingkat konversi

Jika kamu memantau metrik ini secara berkala, kamu akan mulai melihat tren dan pola yang membantu menilai keberhasilan strategimu.

Demografi audiens.

Bagian data berikutnya adalah demografi audiens. Ini penting karena membantumu menilai siapa yang menjangkau dan terlibat dengan kontenmu—dan apakah ini audiens yang tepat.

Demografi audiens meliputi usia, gender, lokasi, dan minat. Memantau data ini bisa membuka peluang untuk menyesuaikan pesan dan taktik agar sesuai dengan audiens yang dituju, sehingga konten, kampanye, dan aktivitas lain menjadi lebih relevan dan terarah.

Demografi audiens juga dapat membuka peluang untuk mengembangkan strategi dan menjangkau audiens baru. Sebagai contoh, ekspansi ke lokasi geografis baru.

Optimasi konten.

Analitik Facebook berperan besar dalam pemasaran konten, apalagi algoritma media sosial berubah dengan cepat. Apa yang efektif hari ini belum tentu efektif besok, jadi kamu harus selalu memperhatikan agar kontenmu tetap memberikan hasil.

Analisis dan pelaporan rutin membantu kamu meninjau tipe konten mana (baik itu format postingan atau pilar konten) yang memiliki jangkauan tertinggi dan engagement paling banyak. Kamu dapat menentukan apa yang disukai audiens target dan menggunakan informasi ini untuk mengoptimalkan konten berikutnya—dari meniru kampanye yang sukses hingga menghentikan format yang kurang efektif.

Ini juga membantumu menentukan apakah perlu mengikuti tren platform secara luas atau menyesuaikan strategi saat fitur baru dirilis.

Misalnya, kamu bisa memperhatikan bahwa Reels meningkatkan jangkauan atau konten humor menarik lebih banyak pengikut. Memanfaatkan wawasan ini membuat kamu bisa menciptakan konten dengan percaya diri, bukan hanya mengira-ngira.

Alokasi anggaran.

Siapa pun yang pernah membuat konten untuk bisnis tahu bahwa itu membutuhkan waktu, keahlian, dan anggaran—dari merekrut spesialis, membuat aset, hingga pengeluaran iklan. Untuk membenarkan investasi ini, kamu harus dapat memvisualisasikan dan mengomunikasikan performa secara jelas.

Analitik Facebook membantumu mengevaluasi ke mana anggaranmu dipakai dan apakah menghasilkan hasil yang diinginkan. Perhatikan metrik biaya (seperti biaya per klik atau biaya per konversi) untuk memastikan ROI yang baik dan bagikan data ini kepada pemangku kepentingan agar dampak upaya pemasaranmu dapat terlihat.

Kemudian, kamu dapat menyesuaikan alokasi anggaran sesuai iklan dan kampanye yang paling sukses.

Penyesuaian strategi.

Analitik Facebook menyediakan banyak data yang dapat digunakan untuk meninjau taktik tertentu—baik itu penargetan audiens, konten berbasis tren, atau pengeluaran iklan.

Menggabungkan semua hal ini memberikan gambaran besar dari strategimu: rencana atau metode utama untuk mencapai tujuan bisnis.

Menggabungkan wawasan dari pelacakan performa, demografi audiens, optimasi konten, dan alokasi anggaran pada akhirnya akan memberimu jawaban apakah strategimu berjalan efektif. Sebagai contoh, bagaimana taktikmu mendukung tujuan seperti meningkatkan kesadaran merek atau mendorong penjualan?

Dari sini, kamu dapat menilai apa yang perlu diubah atau dipertahankan. Gunakan laporan Facebook untuk membagikan wawasan dan hasil utama dengan tim, lalu ambil keputusan berbasis data agar konten, penargetan, kampanye, atau hal lain yang perlu diperbaiki bisa ditingkatkan agar strategimu makin efektif.

Analitik postingan Facebook adalah salah satu cara paling cepat dan mudah diakses bagi bisnis untuk memahami performa mereka. Kamu mungkin ingin mengecek data postingan secara mingguan atau bahkan harian, berikut cara melakukannya:

#1. Di Facebook Page Insights

Untuk melihat analitik postingan di Page Insights, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke akun Facebook kamu. Klik “Professional Dashboard” dari beranda, atau masuk ke halaman yang kamu kelola dan klik “Manage”.
2. Setelah berada di Professional Dashboard, kamu bisa masuk ke “Your Page” untuk melihat ringkasan jangkauan dan eng.
3. Atau kamu bisa ke “Content” untuk melihat detail yang lebih lengkap.

#2. Di Meta Business Suite

Meta Business Suite memberimu data yang lebih mendalam tentang postingan, serta bisa dibandingkan dengan konten Instagram.

Untuk melihat analitik postingan Facebook di Meta Business Suite, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke Facebook lalu klik foto profil di kanan atas.
2. Pilih “See all profiles”, lalu pilih Halaman yang ingin kamu review.
3. Masuk ke Meta Business Suite di menu sebelah kiri.
4. Klik “Insights” dan gulir ke bawah ke “Content”.
5. Klik “Overview” untuk metrik tingkat atas (contoh: jangkauan rata-rata per jenis media) atau “Content” untuk metrik per postingan (contoh: jangkauan postingan, reaksi, komentar, dan share).

#3. Dengan Socialinsider

Socialinsider memberimu analitik Facebook tingkat lanjut untuk pemahaman performa yang lebih detail dan profesional.

Untuk melihat analitik postingan Facebook di Socialinsider, ikuti langkah berikut:

1. Daftar atau masuk ke akun Socialinsider-mu.
2. Pilih atau buat Project dan pilih atau hubungkan Facebook page yang ingin kamu analisa.
3. Beralih di antara berbagai bagian di sidebar sebelah kiri sesuai data yang kamu butuhkan. “Content” menunjukkan ringkasan penerbitan kamu (contoh: distribusi postingan, waktu posting, postingan teratas, dan postingan terbawah). “Posts” atau “Video” menampilkan metrik mendalam per postingan (contoh: jangkauan, impresi, eng, dan views).

Apakah halaman Facebook kamu berfungsi sebagai saluran brand awareness, lead generation, atau akuisisi untuk produk atau layananmu? Maka kamu mungkin ingin memantau dengan cermat bagaimana pemasaran Facebook kamu mengarahkan trafik ke situs webmu.

Kamu dapat melacak trafik situs web dari halaman Facebook di Google Analytics (GA) dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Atur parameter UTM dengan Google Campaign URL Builder.

Pertama, kamu perlu mengatur parameter UTM untuk tautan yang ingin kamu bagikan. Ini akan memungkinkan kamu mengatribusikan trafik dari Facebook secara akurat di GA.

Tambahkan parameter UTM ke tautan situs webmu menggunakan Google Campaign URL Builder. Kamu dapat melacak informasi penting dengan mengisi beberapa kolom: source, medium, campaign name, term, dan content.

Contohnya, utm_source=facebook, utm_medium=social, atau utm_campaign=[campaign_name].

2. Tambahkan URL kustom ke postinganmu.

Setelah kamu mengisi kolom-kolom tersebut, Google akan menghasilkan URL khusus yang dapat dilacak untuk kamu salin dan tempel ke postingan Facebook.

Jika ingin mempersingkat tautannya, kamu dapat menggunakan alat seperti Bitly.

3. Ukur trafik di Google Analytics.

Masuk ke akun GA kamu dan buka Reporting > Acquisition > Traffic acquisition.

Di sini, kamu dapat melihat trafik yang didorong oleh konten dan kampanye kamu, termasuk metrik seperti sesi, bounce rate, dan konversi.

Pada menu drop-down, kamu bisa mengubah tampilan berdasarkan parameter UTM yang kamu atur (session medium, session source, session campaign, dll).

4. Analisis performamu.

GA akan menunjukkan bagaimana pemasaran Facebook kamu mengarahkan trafik ke situs atau landing page dan membandingkannya dengan sumber lain (misalnya email atau Instagram). Gunakan insight ini untuk membuat laporan dan mengoptimalkan strategi kamu.

Apakah Facebook Analytics masih tersedia?

Facebook Analytics adalah nama alat bawaan Facebook untuk melacak data audiens dan performa dari halaman bisnis dan profil. Sejak Juli 2021, alat ini sudah tidak tersedia lagi.

Sekarang kamu dapat melacak analytics Facebook (mengacu pada metrik dan data dari halaman bisnis, bukan alat terpisah) di Facebook Page Insights, melalui Meta Business Suite, atau dengan alat pihak ketiga seperti Socialinsider.

Bagaimana data analytics digunakan di Facebook?

Secara umum, Facebook menggunakan data analytics untuk melacak perilaku pengguna dan performa kampanye.

Meta mengumpulkan data dari penggunanya baik di dalam maupun di luar platform, menggunakan cookies untuk melacak aktivitas daring mereka dan menyimpan informasi tentang perilaku mereka.

Data ini digunakan untuk mempersonalisasi konten, meningkatkan dan membangun fitur baru, menjaga keamanan pengguna, menargetkan iklan, dan memastikan platform berjalan dengan baik.

Pemilik halaman bisnis juga dapat mendapatkan manfaat dari data ini melalui analytics, menggunakan fitur Insights bawaan Facebook, Meta Business Suite atau alat pihak ketiga seperti Socialinsider. Alat-alat ini mengumpulkan dan menganalisis data sehingga pemilik bisnis dan marketer dapat melacak metrik performa utama, memanfaatkan insight audiens, dan mengoptimalkan strategi media sosial.

Cara mengekspor data analytics Facebook

Jika kamu ingin membuat laporan personalisasi untuk pemasaran Facebook, kamu dapat mengekspor data analytics Facebook di Meta Business Suite atau melalui alat lain.

Socialinsider memungkinkan kamu mengekspor insight Facebook dalam berbagai format: CSV, PPT, PDF, dan XLS. Kamu juga bisa mengimpor data ke Google’s Looker Studio.

Di Socialinsider, juga ada opsi untuk menjadwalkan unduhan data, sehingga kamu bisa mengotomatisasi proses pelaporan Facebook. Kamu dapat dengan mudah menyesuaikan laporan analytics Facebook dengan menambahkan warna merek dan logo perusahaan.